GB. Merawat Kenari Jantan Indukan Biar Ngisi - Selamat malam pecinta burung Kenari, masih semangat merawat kenarinya ?? Harus semangat donk !!! Bagi kalian yang sudah lama atau baru suka sama burung cantik nan elok dengan beragam warna ini, di tambah dengan suara yang merdu, harus tau karakter si burung Kenarinya. Maunya seperti apa, perawatannya suka yang gimana, biar burung Kenarinya tetap sehat dan bunyi setiap hari. Nah pada artikel sebelumnya saya pernah membahas Tips & Triks Memilih Burung Kenari Indukan, pada kesempatan kali ini saya akan mencoba berbagi pengalaman sedikit tentang Merawat Kenari Jantan Indukan Biar Ngisi.
Kenari muda yang baru mau netas suaranya atau yang berumur 7-8 bulan, biasanya Kenari tersebut adalah masa-masa lagi birahi tinggi. Kadang suka nempel di sangkar ketika melihat lawan jenisnya. Bagi Anda yang sedang melakukan penangkaran atau yang baru mau menangkarkan burung Kenari, tips disini mungkin akan sedikit membantu. Untuk yang sudah pakar dalam ternak Kenari bisa memberikan masukannya di kotak komentar, karena saya juga masih dalam tahap belajar.
Kenari muda yang ingin Anda jadikan indukan, biasanya pas mau di kawinkan dengan si betina Kenari entah itu sama-sama muda atau yang sudah pengalaman bertelur biasanya jarang stabil si Jantan mengontrol birahinya. Ketika di satu sangkarkan, si jantan suka mengejar betinanya, sambil bunyi tak henti-henti sehingga perkawinanpun sulit terjadi. Biarpun Kenari jantan itu sudah mahir dalam perkawinan, belum tentu juga dia bisa ngisi ke telur (bila bertelur belum pasti bisa menetas jadi anak). Untuk Anda yang mengalami problem seperti ini, Anda bisa coba tips singkatnya di sini.
Caranya :
Jemur Kenari Jantan yang akan Anda kawinkan di terik matahari, sebelumnya bisa sambil di semprot air/di mandikan, untuk makanannya cukup kasih buah mentimun saja. Biarkan kenari di jemur sekitar kurang lebih 2 jam. Selanjutnya, angin-anginkan dulu lalu kasih pakannya seperti biasa, jangan lupa beri telur puyuh cukup setengahnya saja (seminggu 2x untuk telur puyuh itu sudah cukup). Fungsi dari buah mentimun untuk menyetabilkan birahi si burung, dan untuk telur puyuh meningkatkan stamina dan keperkasaan burung Kenari jantan.
Lakukan perawatan tersebut selama seminggu, setelah itu lihat di dubur burung kalau berwarna merah itu tandanya burung sehat dan siap untuk di kawinkan. Tapi kalau duburnya berwarna agak kuning, kadang ada berak di sekitarnya itu tandanya burung kurang sehat dan jangan sekali-kali mencoba untuk di kawinkan karena itu percuma saja (walaupun bisa sampai bertelur, kesempatan kecil bisa ngisi). Bila perlu tambahan makananya di berikan CD Super, gunanya untuk menyehatkan si burung biar makin agresif dan lincah. Anda bisa mendapatkan CD Super di toko-toko/jongko Burung terdekat di sekitar Anda.
Setelah proses perawatan selama semingguan, dan burung Kenari jantan sehat betul nah sekarang siap untuk di kawinkan. Anda harus yakin, pasti si jantan bisa ngisi dan menetas jadi anak. Kenapa saya begitu yakin, karena saya pernah mengalami hal seperti ini dan mendapatkan masukan dari beberapa pakar Kenari. Alhamdulillah setelah mengikuti sarannya, burung Kenari saya netas dan itu tandanya tips di atas lumayan manjur. Kenari yang saya ternak biarpun jenis lokal, tapi lumayan lho buat tambahan uang jajan. hehe
Berikut adalah gambar anakan Kenari hasil ternak saya sendiri...
Mungkin hanya itu saja pengalaman yang bisa saya bagikan tentang Merawat Kenari Jantan Indukan Biar Ngisi, semoga artikel singkat ini bermanfaat bagi Anda yang sedang menggeluti dunia ternak Kenari. Semoga berhasil !!! ()
0 komentar:
Posting Komentar