Peribahasa Indonesia : Abu, Ada, Adat

Peribahasa Indonesia dari kata Abu, Ada, dan Adat.

Abu	Ada
Berdiang di atas abu dingin. Artinya : Tidak mendapat apa-apa (misalnya dari saudara, tuan rumah dan lain-lain).	Asal ada kecil pun pada. Artinya : Bila tidak mendapatkan banyak sedikit pun cukup.
Jadi abu arang. Artinya : Sudah usang atau basi (biasanya tentang pembicaraan).	Tak ada rotan akar pun jadi. Artinya : Semua barang dibuat menjadi berguna.
Kalah jadi abu, menang jadi arang. Artinya : Pertengkaran tidak akan menguntungkan pihak mana pun. Atau pertengkaran akan merugikan kedua belah pihak (sama-sama rugi).	Di mana ada gula di situ ada semut. Artinya : Biasanya orang yang kayalah yang selalu dikunjungi orang yang ikut mengecap kenikmatannya.
Terpanggang di abu hangat. Artinya : Mencampuri sesuatu atau urusan orang yang dapat menyusahkan diri sendiri.	Ada sama dimakan, tak ada sama ditahan. Artinya : Susah dan senang ditanggung bersama.
Seperti abu di atas tanggul. Artinya : Tidak tetap kedudukannya (sewaktu-waktu dapat dipecat).	Ada udang di balik batu. Artinya : Punya maksud terselubung (biasanya maksud-maksud yang picik)
Adat
Adat bersendi syrak, syrak bersendi kitabullah. Artinya : Pebuatan hendaklah selalu mengingat aturan adat dan agama.	Adat diisi, lembaga dituang. Artinya : Melakukan sesuatu menurut adat kebiasaan.
Adat sepanjang jalan cupak sepanjang betung. Artinya : Segala sesuatu ada tata caranya.	Adat teluk timbunan kapal. Artinya : Meminta hendaklah kepada yang punya, bertanya hendaklah kepada yang pandai.
Adat muda menanggung rindu, adat tua menanggung ragam. Artinya : Orang Muda harus sabar jika merindukan sesuatu, orang tua harus tabah bila ditimpa macam-macam cobaan (kemalangan)	Adat periuk berkerak, adat lesung berdetak. Artinya : Jika ingin beroleh keuntungan hendaklah seseorang dapat menanggung kesusahan dalam satu pekerjaan.