Home » , » Cara Mengatasi Kulit Beminyak/Sensitif

Cara Mengatasi Kulit Beminyak/Sensitif

Apakah kulit Anda beminyak/sensitif?? 
Permukaan kulit yang terlihat mengkilat, tebal dan kusam dengan pori-pori kasar. kulit yang sensitif memiliki lapisan luar kulit yang lebih tipis. Akibatnya, respon titik saraf pun jadi lebih tinggi. Saraf kulit mudah bereaksi pada hal-hal sekecil apapun, misalnya: mudah gatal atau cepat memerah. Kulit yang berminyak dan sensitif, kombinasi dari keduanya.

kulit-wajah-berminyak

Di luar faktor lingkungan (termasuk sinar ultraviolet, angin, perubahan cuaca, polusi, dan kelembaban udara), iritasi dari penggunaan produk (kosmetik, sabun, lotion, dsb), atau bahkan bahan pakaian yang tak cocok bagi kulit, sebagian besar dari mereka yang merasa kulitnya sensitif adalah orang-orang yang sering merasa stress. Wajar, karena saat stress, lelah dan merasa tertekan, ujung saraf di lapisan kulit akan melepas bahan kimia yang menyebabkan rasa perih dan warna kemerahan pada kulit. Disisi lain stress juga mengakibatkan produksi minyak pada kulit meningkat. Jadi kalau merasa memiliki jenis kulit berminyak dan sensitif, yang paling penting adalah hindari stress.

Namun jika stress tak terhindarkan, ikuti enam langkah di bawah ini, saran dokter ahli kulit (dermatolog) untuk membuat wajah Anda kembali segar.

1). Gunakan pembersih yang mengandung salicylic acid untuk membuka sumbatan pori, jangan menggunakan pembersih wajah yang mengandung zat eksfoliasi (pengelupas).

2). Agar tidak iritasi, coba gunakan produk yang mengandung herbal alami, seperti chamomile dan aloe vera.

3). Pilih penyegar wajah yang bebas alkohol, lebih baik lagi yang mengandung lavender atau witch hazel.

4). Pilih tabir surya yang mengandung zinc atau titanium diokside, untuk mencegah iritasi kulit wajah akibat paparan sinar matahari.

5). Bersihkan make up dengan pembersih lembut yang tidak mengandung sabun (soap free) dan lembut (mild).

6). Bila kulit sedang iritasi, saat membersihkan wajah gunakan air dan make up remover wipes berbentuk tisu.

Note: Hindari waslap karena terlalu keras. Jangan gunakan air dingin atau air hangat karena suhu ekstrem cepat mengiritasi kulit. Gunakan air bersuhu normal.

Semoga bermanfaat!!

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.