Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suhardi Alius diminta untuk memberikan tindakan tegas terkait beredarnya video di youtube, seorang oknum polisi di Majalengka yang mengamuk akibat mabuk-mabukan.
Video itu menunjukkan oknum polisi yang dimaksud mengamuk saat ada acara dangdutan.
Wakil Ketua Komisi I DPR yang juga warga asli Majalengka Tubagus (TB) Hasanuddin menegaskan, polisi yang dimaksudkan itu harus mendapatkan sanksi seberat-beratnya. Dikatakan, oknum polisi itu sudah berkali-kali dilaporkan oleh warga setempat.
"Dia sudah dikenal rakyat disana, suka minum-minum, mabuk-mabukkan. Sudah dilaporkan berkali-kali oleh rakyat, tapi oleh atasannya tidak berani mengambil tindakan dengan alasan sudah mau pensiun," ujar TB Hasanuddin kepada Tribunnews.com, Senin (4/11/2013).
"Kapolda Jawa Barat harus segera mengambil tindakan keras. Kalau perlu pecat dan mutasikan kapolseknya," tegas TB Hasanuddin yang tak lain mantan Sekretaris Militer (Sesmil) ini.
Dikutip dari Kompas.com, Video yang disebar di youtube itu berjudul Video Polisi Mabok Buat Onardi Atas Panggung Dangdut di Leuwiliang.
Dalam video itu terlihat suasana awal panggung dangdutan yang berlangsung meriah. Seorang artis sedang bernyanyi lagu dangdut dikerumuni oleh beberapa orang sambil berjoget.
Tiba-tiba dari arah kursi VIP depan panggung muncul seorang anggota polisi naik ke panggung. Entah kenapa, oknum polisi yang masih berseragam itu terlihat marah-marah.
Sejumlah anggota polisi bersama warga kemudian berusaha menenangkan polisi yang tampak sedang mabuk itu. Bahkan, ada seorang pria yang memakai ikat kepala meminta oknum polisi itu untuk turun dari panggung. "Turun, turun," ucap pria itu.
"Maneh ulah ngancam aing (kamu jangan ancam saya)," jawab polisi itu.
Oknum polisi itu kemudian dibawa turun dari panggung dengan dikawal beberapa anggota polisi lainnya. Polisi pembikin onar itu kemudian didudukkan di kursi tamu undangan paling depan.
"Aparat keamanan bisa menjamin situasi aman? Bagaimana dilanjut? Kita ciptakan suasana yang aman dan tertib. Aman terkendali ya," kata seseorang melalui pengeras suara yang diduga pembawa acara panggung hiburan.
Beberapa saat kemudian acara hiburan pun dilanjutkan. Karena situasi tak kondusif akibat ulah oknum polisi itu, maka hiburan akan diakhiri dengan menyanyikan lagu "Karmila".
Namun, sebelum lagu itu dimainkan, oknum polisi mabuk itu sudah kembali naik ke panggung. Situasi pun ricuh lagi. Oknum polisi itu kembali berulah di atas panggung.
Sejumlah anggota polisi lainnya kembali menenangkan oknum polisi itu. Akhirnya, oknum polisi itu dibawa keluar lokasi hajatan dengan digandeng sejumlah polisi lainnya.
Sebelum keluar dari lokasi hajatan, oknum polisi itu sempat menendang meja tamu undangan. Kemudian oknum polisi itu dibawa dengan menggunakan mobil patroli.
0 komentar:
Posting Komentar